MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Saya mau menceritakan pengalaman saya selama merantau ke jakarta ,saya berasala dari kota Bukittinggi sumatera barat saya sangat kental dengan kebudayaan minangkabau,sekarang saya lagi merantau ke jakarta.jakarta dan bukittinggi banyak perbedaan dalam kebudayaan seperti segi bahasa , pakaian ,logat, dan lain-lain.Di bukittinggi kebanyakan orang-orang kebanyakan kalau berbicara atau ngobrol itu lebih sering menggunakan bahasa minang di bandingkan menggunakan bahasa indonesia.oleh sebab itu pertama kali saya dantang ke jakarta,pada saat saya mengobrol dengan orang sekitar bahasa indobesia saya masih kaku, masih terbata-bata terkadang saya menggunakan kosa kata bahasa minang yang tidak di mengerti oleh orang jakarta.
Dalam logatpun ada perbedaan,saya terkadang di tertawakan oleh teman saya karena menggunakan logat minang saat mengobrol dengan teman-teman saya di jakarta.
Dalam segi berpakaian juga banyak perbedaannya,dimana beberapa orang di jakarta terkususnya perempuan dengan santainya mengunakan hotpants dan tengtop keluar dari rumah,seperti ke warung .sedangkan di bukittinggi saya malahan saya tidak pernah meliahat perumpuan menggunakan pakaian seperti itu.itu mungkin di karenakan budaya mingkabau sangat terikat dengan agama islam.sesuai dengan ungkapan "Adat basandi Syarak ,Syarak basandi kitabullah",yang mana hukum dari adat minangkabau berdasarkan agama,dan agama berdasarkan Al-qur'an.jadi segala tindakan harus sesuai dengan adat dan agama,dan berpatokan kepada Al-qur'an.jadi ,masyarakat mingkabau sangat berhubungan erat dengan agama islam.
dan banyak lagi perbedaan budaya yang ada di jakarta dengan di Bukittinggi.
Dalam logatpun ada perbedaan,saya terkadang di tertawakan oleh teman saya karena menggunakan logat minang saat mengobrol dengan teman-teman saya di jakarta.
Dalam segi berpakaian juga banyak perbedaannya,dimana beberapa orang di jakarta terkususnya perempuan dengan santainya mengunakan hotpants dan tengtop keluar dari rumah,seperti ke warung .sedangkan di bukittinggi saya malahan saya tidak pernah meliahat perumpuan menggunakan pakaian seperti itu.itu mungkin di karenakan budaya mingkabau sangat terikat dengan agama islam.sesuai dengan ungkapan "Adat basandi Syarak ,Syarak basandi kitabullah",yang mana hukum dari adat minangkabau berdasarkan agama,dan agama berdasarkan Al-qur'an.jadi segala tindakan harus sesuai dengan adat dan agama,dan berpatokan kepada Al-qur'an.jadi ,masyarakat mingkabau sangat berhubungan erat dengan agama islam.
dan banyak lagi perbedaan budaya yang ada di jakarta dengan di Bukittinggi.
Komentar
Posting Komentar